Kamis, 27 September 2018

OOTD

OOTD (Operation Outing The Day)

Ini adalah acara tahunan yg dinanti-nanti.. gimana engga.. krn akan berasa fun.
Tapi bukan itu yg ingin aku cerita kali ini.

Yang mau ku cerita ialah tentang kamu. Iyah kamu si bungsu ku. Hahahaa... Saya masih menyebutmu si bungsu, padahal mungkin di hati mu sudah tak ada diriku sama sekali.

Iyah ootd kmrn tgl 29 September 2018 tuh berkesan buat emak dek. Gimana engga, u/ pertama kalinya kamu tidak menghindari emak di dunia nyata.

Sebenarnya aneh sih karena emak sudah terbiasa kamu abaikan, tetiba kamu bersikap manis...ya terasa aneh saja.

Kl boleh tanya ada apa kah gerangan, kamu bisa kek gitu? Hummm besok kembali ke dunia nyata. Iyah, dan itu pasti kamu kan diam seribu beribu bahasa terhadap emak. Tp tidak apa, dah biasa. Hehehehe..

Meski pun demikian emak ucapkan terima kasih, krn masih mau menyapa emak di acara ootd kmrn itu.

Ga bisa bohong, emak rindu adek. Sangat rindu. Ahhh sudah lah.. semestinya emak ga kek gini... Karena adek ga berharap untuk emak rindukan kan? Ehehehehe..
Da Memories..
Masih ingat saya, saat itu hari rabu 25 oktober thn 2017, sy & bbrp kawan dipanggil u/ diberikan chalanges oleh atasan saya di kantor.
Tak terpikir senang akan penawaran saat itu, malah sebaliknya. Tapii ya saya terima.
Akhirnya sampailah saya di divisi itu.
Esok nya selama 1 minggu (krn per 1 nov' 17 sy mesti sudah di divisi tsb), sesekali saya naik ke atas untuk belajar.
Hingga pas di nov'17 sesekali masih suka bantu di divisi sebelum nya, saya mulai mempelajari karakter si Abang & si Adek. Amat sungguh bertolak belakang dgn sifat saya. Benar kata orang pengalaman adalah guru terbaik. Maka tdk begitu sulit lagi bagi ku untuk menerima katakter dari masing2  partner di tim saya saat itu.
Pelan2 dan entah bagaimana kami menjadi akrab. Dan akhirnya terbentuk lah istilah keluarga minus. Dan ingat saya saat itu si Abang yg cuek yg memberi istilah tersebut. Dan dari mereka lah entah siapa yg memulai sehingga saya mendapat sebutan emak. Abang (Sandi), Kakak (Risma) & Adek (Da'il).
Sebutan emak itu seperti sumbu yg menyulut naluri saya sebagai orang tua (emak2), menjadikan saya begitu egois dengan sayang teramat2 pada anak2 saya itu.
Banyak kisah yang terjadi. Membuat saya semakin sayang dan mencintai nya. Sungguh saya merasakan hangat nya kekeluargaan di tim ini.
Awal kami sering debat, emosi, marah, tawa, canda. Pokoknya apa pun itu yg bikin kami begitu terangsang dalam mewarnai hari2 kerja kami. Iyah rutinitas serta tanggung jawab, sungguh jadi ringan terasa.
Dua jagoan ku dan satu putri ku. Ujung tombak, pilar2 semangat ku. Target sebanyak dan seberat apa pun bisa kita selesaikan bersama. Duuuhhh kangen banget rasa nya. Pengen sekali bisa kembali ke masa itu.
Tuhan, saya sungguh amat merindukan masa2 itu. Pergumulan yg berat. Saya harus melepaskan calon bayi yg blm sempat saya lahirkan. Tapii Engkau beri saya anak2 di tim yg saya bisa rasakan kasih sayang Mu pada saya melalui cinta kasih mereka kepada saya. Terima kasih ya Tuhan atas anugerahMu itu. Sungguh amat saya bersyukur ya Tuhan.
Namun, ampuni saya ya Tuhan, atas salah mau pun khilaf yg teramat sangat. Kalau sekiranya krn hal itu membuat kami jadi terpisahkan.
Iyah, semua nya indah yang Engkau beri ya Tuhan.
Duh, auto melo nih. Tak terasa air mata ini netes sendiri. Hahahaha.. sungguh saya jd lemah nih..
Hhhmhhhh... Skrg sudah tgl 27 september 2018.
Td siang dapat kabar bahwa saya akan dipindah tugas kan ke tempat lain.
Sedih sangat tentu, tp senang juga krn lbh dekat dengan tempat tinggal ku.
Terlepas dari itu, tentu (mungkin) untuk 1 orang yg benar2 tak ingin melihat saya lagi selama nya, pasti lah ini saat membahagiakan bagi mu.
Ingat betul saya topik dari 2 mimpi yg engkau cerita kan saat itu akan kepergian ku. Iyah.. dalam mimpi engkau sedih sangat kita berpisah, tapiii kini pasti dan tentu lah engkau akan berlapang dada. Karena semua beban mu akan lepas.
Iyah, saya beban bagi mu kan?
Jika tidak mengapakah berat sekali engkau menatap ku atau sekedar menyapa seperti saat2 kita bersama..se tim dulu?
Ahh sudah saya tak mau berpikir negatif.
Lebih bijak jika saya ambil sisi positif nya saja.
Semoga semua mimpi dan harapan kalian anak2 ku, segera terwujud.
Emak akan tetap di sana, di posisi emak semula yang kalian dapati saat itu.
Meski fisik kita tak kan berjumpa lagi (mungkin bahkan mungkin untuk selama nya), biar lah semua yg terbaik jadi berlaku pada kalian.
Sukses terus untuk kita semua anak2 emak, jagoan emak (Abang, Kakak & Adek).
Salam hangat untuk kalian semua
πŸ˜­πŸ€—πŸ˜­

Rabu, 12 September 2018

Kelurga Minus.
πŸ‘‰N'KrisπŸ‘ˆ

Keluarga yang tak kan bisa ku lupa kan. Entah sampai kapan, mereka akan selalu di hati ku.
Kisah kali ini aku akan menceritakan tentang Anak ku yg kedua. N'kris, itu panggilan sayang yg pertama kali ku dengar dari Epan, adik nya.

Awal dia di tim ku, sebatas yg ku tahu dia sangat lah pendiam. Jarang ngomong & kalau ngomong ya sekedar nya sajah.

Setelah resmi dia masuk di tim ku, perlahan aku mulai mengenal karakternya. Orang nya serius, santai dan ternyata suka bercanda juga. Lontaran candaan nya kadang cukup mengagetkan, tapi yaa bener juga sih yang dia sampaikan. Dan semua nya masuk di akal.

Mengenai pekerjaan dia serius, dikasih target segimana pun dia usahain semaksimal mungkin.

Hingga akhirnya meski se tim tp beda divisi. Dia anak ku juga. Iyah anak ku.

Beberapa hari ini kami ada diskusi panjang mengenai pekerjaan. Perollingan kembali spt sebelum nya. -Saat-saat memilukan hati, dan aku paling benci itu.- Dan sambil dari pada itu, kami mengenang masa-masa saat se tim dulu. Dan ku sadar, kini hanya dia dan saudari perempuannya yg menemani ku saat ini. Yah paling tidak (kemungkinan) hingga akhir bulan nanti.

Percakapan dewasa dan kematangan berpikir. Meski tampilan luar dia cuek tapi ternyata dia care.

N'kris, sukses terus buat kamu ya Nak.
Emak masih berharap kita selalu ada dalam 1 tim lagi.

Selasa, 04 September 2018

Emak Bawel

"Entoooong!!!" Teriak emak memanggil namaku. Dengan malas ku menjawabnya "iyaa, maaak".

Nama ku Entong, usia ku blm lah genap 22 thn. Tapi emak ku yg satu ini menganggap ku masih aja seorang bocah.

Yaa ga salah sepenuh nya juga sih, emang masih bocah. Kerja pengen nya aku tidur terus. Bagi ku tempat kerja itu adalah kamar tidur yang kedua.

Dari rumah selalu ku berharap kerjaan sedikit sehingga ada waktu untuk ku bisa berleha-leha. Bisa molor. Tidur adalah hobi kuu.

Tapi sial nya sejak setim dengan emak-emak reseh ini tidur ku jadi keganggu. Ga bisa tenang dia membiarkan ku dengan mimpi2 yang tlah ku ukir di kursi malas berwarna hitam itu.

Iyah. Dia si emak (biasa kami panggil nya begitu), selalu meneriaki ku. Manggil-manggil namaku. Padahal kerjaan sepi juga. Asli, sumpah ngeselin nih emak-emak.

Namun suatu hari ada kejadian yang bikin ku berubah yang tadi nya cuek pada nya bahkan nyaris kesal. Iyah, saat itu suatu malam saat kami kena tugas jaga malam. Biasa nya si emak ini datang selalu lebih awal. Entah lah apa yang membuat nya datang bisa 1 jam lebih awal dari jadwal nya. Seolah-olah dia lah manusia yang paling cinta kerjaan di sini atau sama tempat ini atau apa lah. Namun dia pernah bilang itu dia datang lebih awal karena jarak rumah nya yang jauh dr kantor kami. Yaah apa pun itu, dia lah yang paling tahu.

Nah kembali pada diri ku. Waktu itu aku pun datang lebih awal dari biasa nya. Si emak dan seorang teman ku yang lain juga heran melihat kedatangan ku.

Seperti biasa emak si bawel itu langsung komentar.
"Tumben lu gini hari dah nyampe, ada angin apa?"
Aku sambil nyengir menjawabnya
"Kalau sama emak gue yang dulu, gue masuk jam berapa pun ga masalah. Malah di empok2 biar bo2 nya nyenyak. Ya kl sama u kan, u ajah masuk lebih awal pasti akan jadi pertanyaan nanti nya. Ini anak kemana kata atasan kita.  Lagi pulak cctv ngeliatin. Yaa seengga nya lu jd tolak ukur nya. Jadi ga enak gua lah kalau masuk nya lebih lama dari lu"

Aku melihat respon si emak itu. Dan ga ku sangka dia malah menanggapi nya dengan mengatakan "bagus lah kalau lu berpikiran begitu, hehehehe"

Pelan-pelan akhir nya aku menikmati bekerja sama dengan emak-emak ini. Meski kadang masih menjengkelkan tapi aku bisa merasakan kalau dia peduli terhadap tim nya.

Yaah seengga nya sampai aku resign dari sana. Silaturahmi dengan emak bawel ini tetap terjalin hingga saat ini.

Sabtu, 01 September 2018

Halo girls

Halo girls,

Lama tak menulis lagi di blog ini. Ini adalah blog pertama ku. Kali ini aku kan mengganti topik nya yaitu seputar cerpen. Untuk kali ini aku akan mulai menulis cerpen sesuai dengan hobi ku.

Jika girls mau nulis atau share di sini juga sok monggo yaah. Hihihihi..