Rabu, 12 September 2018

Kelurga Minus.
๐Ÿ‘‰N'Kris๐Ÿ‘ˆ

Keluarga yang tak kan bisa ku lupa kan. Entah sampai kapan, mereka akan selalu di hati ku.
Kisah kali ini aku akan menceritakan tentang Anak ku yg kedua. N'kris, itu panggilan sayang yg pertama kali ku dengar dari Epan, adik nya.

Awal dia di tim ku, sebatas yg ku tahu dia sangat lah pendiam. Jarang ngomong & kalau ngomong ya sekedar nya sajah.

Setelah resmi dia masuk di tim ku, perlahan aku mulai mengenal karakternya. Orang nya serius, santai dan ternyata suka bercanda juga. Lontaran candaan nya kadang cukup mengagetkan, tapi yaa bener juga sih yang dia sampaikan. Dan semua nya masuk di akal.

Mengenai pekerjaan dia serius, dikasih target segimana pun dia usahain semaksimal mungkin.

Hingga akhirnya meski se tim tp beda divisi. Dia anak ku juga. Iyah anak ku.

Beberapa hari ini kami ada diskusi panjang mengenai pekerjaan. Perollingan kembali spt sebelum nya. -Saat-saat memilukan hati, dan aku paling benci itu.- Dan sambil dari pada itu, kami mengenang masa-masa saat se tim dulu. Dan ku sadar, kini hanya dia dan saudari perempuannya yg menemani ku saat ini. Yah paling tidak (kemungkinan) hingga akhir bulan nanti.

Percakapan dewasa dan kematangan berpikir. Meski tampilan luar dia cuek tapi ternyata dia care.

N'kris, sukses terus buat kamu ya Nak.
Emak masih berharap kita selalu ada dalam 1 tim lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar